susah makan sering dialami anak usia
balita. Padahal, makan bagi anak memiliki tiga fungsi yang baik, yaitu
pemenuhan kebutuhan gizi dan energi, edukasi, dan entertainment.
Banyak cara yang dilakukan sang bunda untuk membujuk anak memiliki nafsu
makan yang seimbang. Namun, apakah orangtua tahu penyebab anak susah
makan?
Menyikapi hal itu, Mifta Novikasari seorang nutritionist
memaparkan penyebab anak susah makan karena faktor makanan itu sendiri,
gangguan pola makan, atau sakit. Anak-anak cepat bosan dengan makanan
mereka, malas mengunyah, dan pertumbuhan gigi.
“Anak-anak dikenal suka menolak makanan tertentu atau memilih makanan
yang ingin mereka makan, itu penyebab umum dari faktor anak susah
makan,” katanya di depan para kader ibu-ibu PKK di Jatim Expo, Surabaya,
Rabu (23/5/2012).
Dengan gejala penyebab seperti itu, seorang ibu mengalami kecemasan.
Namun, harus diketahui saat yang tepat di mana ibu dapat mengkhawatirkan
kesehatan sang buah hati. Menurutnya, proses yang tepat ibu khawatir
terhadap asupan gizi yang kurang pada anaknya, harus dilihat dari
pantauan berat badan, muntah, atau disertai demam/diare.
“Jika anak mengalami gejala yang dicemaskan oleh ibu, saat itulah tindakan tepat perlu dilakukan," katanya.
Guna menanggulangi dan mencari jalan keluar supaya anak memiliki nafsu
makan yang seimbang, alangkah baiknya jika orangtua melakukan
langkah-langkah praktis yang dapat dilaksanakan sehari-hari, seperti
makan bersama. Ikutsertakan anak dalam menyajikan makanan, peralatan
makanan yang menarik, atau hormatilah cita rasa anak.
“Dengan penyajian variasi makanan pun dapat menggugah nafsu makan sang
anak lebih lahap menyantap makanannya, seperti berikan tim nasi merah
ayam, puding ubi merah, sop buah campur, atau kentang kukus bayam.
Selain makanan, susu pun penting guna tumbuh kembang anak. Susu dapat
membantu memenuhi gizi harian pada usia pertumbuhan,” tutupnya.
Source : http://health.okezone.com/read/2012/05/23/483/634382/penyebab-solusi-tepat-anak-susah-makan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar